Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 13:14:51【Tempat Makan】223 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(9292)
Artikel Terkait
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel
- 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah
- BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
Resep Populer
Rekomendasi

Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan

Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG

BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat

Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG